Rabu, 21 November 2012

Atasi ADHD Dewasa dengan Terapi Kognitif





Untuk mengatasi ADD/ADHD ada 4 cara yang mungkin untuk digunakan. Apa sajakah?

1. Terapi Perilaku (Behavioral Therapy)
2. Terapi Kognitif (Cognitive Therapy)
3. Terapi Membaca (Literary Therapy)
4. Terapi Bicara

Pada post kali ini, saya ingin memaparkan sedikit tentang terapi kognitif untuk mengatasi ADHD pada orang dewasa.

Menambahkan terapi terhadap pengobatan yang dijalani orang dewasa yang menderita attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD) atau gangguan konsentrasi dan hiperaktif, mungkin dapat meringankan gejala dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Setelah setahun, pasien yang menjalani terapi perilaku kognitif bersamaan dengan pengobatan, ternyata dapat meringankan gejala lebih baik ketimbang menggunakan obat plus latihan relaksasi.
Pengobatan seperti stimulan Ritalin adalah andalan utama untuk mengatasi ADHD.

Namun, mayoritas pasien tetap saja memiliki beberapa gejala ADHD meski sudah mengonsumsi obat resep, ujar penulis studi, Steven A. Safren, direktur di Massachusetts General Hospital di Boston, AS.

Setelah sukses dengan penelitian terhadap terapi perilaku kognitif dan ADHD, Safren dan rekan-rekannya memutuskan untuk melakukan studi dengan skala lebih besar.

Studi terbaru ini melibatkan 86 orang dewasa yang menderita ADHD dan sudah menjalani pengobatan. Mereka secara acak diminta untuk menjalani 12 sesi terapi perilaku kognitif (CBT) atau gabungan antara edukasi dan relaksasi.

Untuk program CBT melibatkan cara mempelajari bagaimana menangani tugas sepanjang hari dan berpikir lebih fleksibel. Sementara kelompok pengendali atau pembanding terlibat dalam pendidikan dan latihan otot serta teknik relaksasi lainnya.

Tujuh puluh peserta dilibatkan dalam analisis akhir.

Pasien dalam kelompok CBT terlihat lebih berkurang gejala-gejalanya dibandingkan dengan kelompok pembanding yang dinilai berdasarkan berbagai skala. Perbaikan kondisi itu berlangsung sepanjang tahun.

Tapi Safren tidak melihat CBT menggantikan peran obat sebagai pengobatan utama ADHD.

"ADHD adalah gangguan neurobiologis, namun ini (CBT) mungkin membantu di samping pengobatan dan kita mungkin dapat melakukan ini pada orang yang tidak bisa menoleransi obat-obatan," katanya.

Pertanyaannya adalah, apakah pasien akan pergi untuk menjalani terapi itu dan apakah perusahaan asuransi akan membayar untuk itu.

Tapi, kata Bergeron, ini adalah bukti bahwa [CBT] telah membuat perbedaan dalam kehidupan seseorang.

Sumber:
1. http://bumbata.com/19071/pengobatan-adhd-4-jenis-terapi-untuk-anak-dengan-adhd/#axzz2CpPcqbwg
2. http://www.go4healthylife.com/articles/2237/1/Terapi-Kognitif-Bisa-Atasi-ADHD-Orang-Dewasa--/Page1.html
3. http://beritabuzz.blogspot.com/2011/11/adhd-bukan-hanya-milik-anak-anak.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar